BAHAN-BAHAN BATIK UNTUK MEMBUAT KAIN BATIK

Sebagai pengrajin batik atau yang ingin belajar membatik tentu wajib tahu bahan-bahan batik yang harus dimiliki untuk membuat sebuah kain batik.disini kami akan sajikan tulisan tentang bahan–bahan batik bukan alat-alat batik. Ada tiga bahan utama yang harus ada dalam membuat kain batik,baik itu batik dengan teknik tulis,batik dengan teknik cap atau batik dengan teknik lukis. Ketiga bahan-bahan batik itu adalah kain batik,lilin batik dan pewarna batik. Disini akan kami berikan informasi tentang bahan–bahan batik yang akan kami jelaskan satu persatu.

A. Bahan-Bahan Batik Berupa Kain.

Bahan utama batik yang pertama adalah kain,ada beberapa kain yang biasa digunakan untuk membuat kain batik,tentunya kain bahan batik disini dengan persyaratan bisa menyerap pewarna batik,dan biasanya kain ini terbuat dari serat alam misal kapas atau ulat sutra kain.Para pengrajin batik banyak kebanyakan menggunakan kain yang terbuat dari bahan katun atau kapas yaitu kain mori,walaupun juga banyak yang menggunakan dari bahan yang lain misal sutra atau dobby.Kain mori batik adalah kain putih yang khusus dibuat untuk dibatik.

Bahan yang dipergunakan untuk finishing suatu kain dari pembuat atau pabrik sangat mempengaruhi cara membatik dan cara pewarnaannya,misal kalau kain bahan membuat batik berserabut,benang kurang rapat atau tebal tipisnya kain,nantinya akan membuat susah untuk membatiknya atau juga berpengaruh pada hasil batikannya ataupun warnanya.Kain mori atau kain putih dalam perdagangan dikenal pula nama cambric atau white cambric.

Kain mori adalah kain yang dibuat dengan ditenun dari bahan kapas yang. Pembuatan batik sebagian besar menggunakan bahan mori sebagai bahan utama yang mudah diproses. Kualitas kain mori terlihat jelas dari kehalusan kain pada teksturnya,sehingga kain mori tersebut akan mempengaruhi terhadap kualitas batik yang dihasilkan. Ada beberapa jenis kain mori  kain mori yang bisa digunakan dalam proses pembuatan kain batik kualitas mori yang di- tentukan oleh besar kecilnya benang dan tetal benang per inci. Kain mori atau kain putih dalam perdagangan dikenal pula nama cambric atau white cambric dan di pasaran masing-masing jenis mempunyai nama sesuai dengan kualitas mori atau kain putih, antara lain primisima, prima, biru, blacu, berkolin dan lain-lain.

1. Kain Mori Primisima

Mori primisima adalah mori yang paling halus. Dapat digunakan untuk batik tulis ataupun batik cap. Kain ini termasuk kain yang berkualitas tinggi dengan konstruksi benang antara ne 50 sampai 56 kain ini juga punya kerapatan dan kepadatan yang tinggi,jadi kain mori ini menjadi kain yang sering dipakai kalau ingin membuat batik yang berkualitas premium.Kain mori ini dapat ditemukan di pasaran dengan merek Kereta Kencana,Bendera,Crown dan lain lainnya tergantung dari nama pabrik cambric yang mengeluarkan Kain ini biasa dijual dalam bentuk piece dengan Panjang satu piece 35 yard serta  lebarnya kain 106 cm.

Kain mori primisima bisa langsung dibuat untuk membatik atau langsung di tulis atau di cap namun ada juga pengrajin yang me loyor dahulu,dan sekarang sudah ada kain mori primisima yang sudah diloyor oleh pabrik  yaitu primisima mercerised,jadi kain ini sangat praktis bagi pengrajin batik karena langsung bisa digunakan untuk membuat batik dengan hasil yang bagus.

2. Kain Mori Prima

Kain mori prima adalah mori yang punya kualitas nomor dua setelah kain mori primisima. Dijual dalam bentuk piece.Satu piece panjangnya 48 yard dengan lebar 42 inci dan dapat dibuat lembaran kain batik 20 lembar kain Di Pasaran banyak merknya tergantung pabrik pembuatnya dan kain mori prima ini biasanya juga digunakan untuk batik tulis dan batik cap. Kain ini masuk dalam kategori sedang karena mempunyai spesifikasi nomor benang yang lebih kasar dari pada kain mori primisima. Konstruksi kain mori prima dibuat dengan nomor benang Ne 36-46 Tetal benang per inch untuk lungsi 85- 105.Bahan kain batik Prima mengandung 10%. kain mori prima untuk sekarang ini lebih banyak digunakan untuk batik cap dan dapat langsung di batik/dicap atau ada juga yang dicuci terlebih dahulu untuk menghilang- kan kanji. Untuk saat ini sudah ada kain mori prima yang mercerized,jadi lebih praktis dan  dapat langsung di batik/dicap dengan hasil yang maksimal. Dipasaran dapat kita jumpai jenis mori prima ini dengan merk Kupu,Gong dan merk Ayam Mas.

3. Kain Mori Biru

Kain mori biru adalah golongan mori dengan kualitas rendah. dagang bermacam-macam tergantung dari pabrik cambric yang mengeluarkannya (negara Belanda, Jepang, Indonesia).Kain ini Biasanya digunakan untuk membatik yang batik kasar dan tidak dipergunakan untuk membatik kualitas halus.Kain mori ini punya ketebalan benang dan pegangan yang kasar sehingga akan mempengaruhi terhadap proses pembatikan dan pewarnaan. ukuran tetal benang lungsi 65-85, total benang pakan 60-70 per inchi, dan nomor benang lungsi Ne 26-34 dengan nomor benang pakan Ne 28-36. Kain mori dapat kita jumpai di pasaran dengan merek Garuda Dunia atau Nanas.

4. Kain Mori Blaco

Blacu adalah mori kualitas paling rendah yang belum diputihkan, ada yang menyebut grey mori. Di pasar ada beberapa nama dagang- nya. Satu piece/geblok mori blaco mempunyai ukuran lebar dan panjang bermacam-macam. Blaco sebelum digunakan sebaiknya direbus dulu selama 1 jam dengan sabun 2 gr/liter atau TRO 2 gr/liter atau soda kostik 1 gr/liter untuk menghilangkan kanji dan kotoran.

5. Kain Mori Berkolissima

Kain mori ini termasuk kain mori yang kualitasnya bagus seperti kain batik Prima.Dibuat dengan kain katun dan melalui proses proses finishing Mercerized-Sanforized sehingga tidak mudah terjadi penyusutan pada kain.Jenis kain mori ini banyak juga digunakan untuk bahan kain batik seragam batik dengan teknik tulis ataupun cap.

6. Kain Mori Voalisima

Kain mori ini finishing Mercerized-Sanforized sehingga kain tidak mudah menyusut.Kain batik Voilissima mempunyai kualitas yang baik,sama seperti kain mori primisima namun cenderung lebih tipis.Kain ini dibuat dengan kain katun combed CM50 kali CM50.

7. Kain Mori Shantung

Kain mori ini juga banyak digunakan sebagai bahan pembuat kain batik batik itu cap ataupun tulis karena kain ini juga memiliki karakteristik yang halus dan dingin serta dapat menghasilkan warna yang lebih cerah.ukuran kain juga lebih lebar dan cocok di gunakan sebagai bahan dasar pembuatan batik untuk busana gamis,mukena ataupun syal.

Sebenarnya masih banyak bahan-bahan batik yang dari kain seperti bahan kain dari sutra,serat nanas ataupun bemberg dan insaAlloh akan kami sampaikan dalam tulisan halaman berikutnya.

B.Bahan Batik Berupa Malam atau Lilin Batik.

Lilin batik atau Malam adalah bahan untuk merintangi warna dalam membuat kain batik.Yang kami maksud merintangi adalah menghalangi agar cairan warna batik nantinya tidak mengenai kain yang diberi cairan malam.sehingga kain tetep jadi putih atau menurut warna semula.

Malam yang belum digunakan berupa bongkahan padat. Oleh karena itu untuk menggunakannya harus dilelehkan terlebih dahulu dengan suhu panas. Setelah itu,baru dapat gunakan untuk menulis atau menggambar dengan alat berupa canting,mal cap ataupun dengan kuas.

Pemanasan malam biasanya  dilakukan dengan api kompor.dan sebagai wadahnya menggunakan wajan kecil.malam yang masih padat dimasukkan kedalam wajan yang sudah di taruh di atas kompor,setelah mencair malam baru dapat digunakan dengan canting.

C. Bahan-Bahan Batik Berupa Pewarna Batik.

Dalam pewarnaan kain batik dapat dibedakan menjadi dua yaitu pewarnaan dengan pewarna  alami dan pewarnaan dengan pewarna  buatan atau sintetis.Pewarna alami didapat dari bahan-bahan alami yang ada di alam, seperti daun-daunan, kulit kayu, umbi buah, dan kulit buah atau dari hewan. Sedangkan untuk pewarna sintetis adalah zat pewarna hasil rekayasa kimia atau pewarna buatan.

Demikian ulasan tentang bahan batik untuk membuat kain batik semoga bisa bermanfaat.Anda juga bisa membaca tentang penggunaan bahan batik sutra pada pembuatan kain batik pada artikel selanjutnya. Trimakasih

Tags: bahan-bahanbatik, bahanbatik, belajarbatik