Mengenal Kelompok Batik Berkah Lestari di Kampung Batik Giriloyo

Sentra batik tulis Giriloyo yang berada di Desa Wukirsari terdiri dari tiga dusun: Karangkulon, Giriloyo, dan Cengkehan. Dari tiga dusun inilah lahir istilah Kampung Batik Giriloyo. Di kampung ini terdapat dua belas kelompok batik, salah satunya adalah kelompok kami: Kelompok Batik Berkah Lestari.

👉 Untuk gambaran menyeluruh tentang tradisi batik di wilayah ini, Anda bisa membaca artikel pilar: Panduan Lengkap Batik Tulis: Proses, Bahan, Motif, Teknik, dan Perawatan.

Berdiri Pasca Gempa Jogja 2006

Kelompok Batik Berkah Lestari lahir pasca gempa bumi tahun 2006. Saat itu, bantuan datang dari LSM Dompet Dhuafa bekerja sama dengan Masyarakat Mandiri. Dari sinilah kami belajar banyak hal: menyusun organisasi, membuat produk berinovasi, hingga berkembang seperti sekarang.

Walau perjalanan ini penuh tantangan, kami yakin peran kelompok ini sangat besar, terutama sebagai ruang belajar bersama. Batik tidak hanya memberi penghasilan, tapi juga membangkitkan semangat setelah musibah besar.

Sejarah Singkat Batik Tulis di Giriloyo

Lokasi kami berada sekitar 300 meter di utara kompleks makam raja-raja Mataram di Imogiri. Dari interaksi warga dengan keraton inilah tradisi membatik berkembang. Banyak warga yang dulunya adalah abdi dalem penjaga makam, sementara istri-istri mereka bekerja sebagai buruh batik untuk memenuhi kebutuhan keraton.

Lama-kelamaan, membatik menjadi pekerjaan utama, bahkan sampai hari ini terdapat sekitar 500 pengrajin batik tulis di Kampung Giriloyo dengan berbagai tingkat keahlian.

👉 Jika ingin memahami proses membatik lebih detail, Anda bisa membaca: Inilah Proses Pembuatan Batik Tulis.

Dari Buruh Batik ke Kelompok Mandiri

Dulu, banyak pembatik di Giriloyo hanya menjual hasil karyanya ke keraton atau pengepul di kota. Namun gempa Jogja 2006 justru menjadi titik balik.

LSM seperti Paguyuban Batik Sekar Jagat dan Dompet Dhuafa melihat potensi para ibu pembatik. Mereka memberikan bantuan berupa tempat produksi, modal usaha, pelatihan pewarnaan alami dan sintetis, serta pembelian hasil karya. Dari sinilah UKM Batik Berkah Lestari resmi berdiri pada 5 Februari 2007, beranggotakan 50 orang ibu rumah tangga.

Visi dan Misi Kelompok

Kelompok Batik Berkah Lestari memiliki visi:

“Memberdayakan perempuan untuk kesejahteraan serta melestarikan batik.”

Misinya adalah menjadi kelompok batik yang kokoh dan produknya dikenal luas. Prinsip yang dijaga hingga kini adalah kerja sama, kepercayaan, dan kekeluargaan. Semua anggota ikut membatik, termasuk pengurus. Upah dihitung berdasarkan hasil kerja, sehingga adil dan transparan.

Peran Sosial dan Ekonomi

Dengan 50 anggota aktif, Berkah Lestari terbagi dalam tiga kelompok: pembatik kasar, sedang, dan halus. Keberadaan kelompok ini bukan hanya menggerakkan ekonomi warga, tapi juga menjaga tradisi membatik di Karangkulon agar terus hidup.

👉 Anda juga bisa membaca artikel Motif Batik Karya Pembatik Giriloyo untuk melihat bagaimana karya kami tidak hanya indah, tapi juga sarat makna filosofi.

Penutup

Itulah sekilas tentang Kelompok Batik Berkah Lestari, salah satu pionir kelompok batik pasca gempa Jogja 2006 di Kampung Batik Giriloyo. Semoga tulisan ini bisa memberi manfaat, mengenalkan keberadaan kami, dan menjadi inspirasi tentang bagaimana tradisi bisa terus hidup di tengah tantangan.

👉 Jangan lewatkan artikel lainnya:

• Cara Merawat Kain Batik Tulis
• Bahan-Bahan Batik untuk Membuat Kain Batik

Dengan membaca dan mengenal lebih dekat, Anda ikut melestarikan warisan budaya yang tak ternilai ini.

Tags: batikberkahlestari, batikgiriloyo, kampungbatikgiriloyo, sentrabatiktulis